Sebuah Akun Fb Sri Narendra Kalaseba tanggal 20 oktober 2016 pukul 5.51 mengungkapkan tentang kaum kilalan, "Kaum Kilalan adalah mereka para kawula yang derajatnya jauh lebih buruk dari hinaan, kebencian dan cacian yang disuarakan langsung dari lisannya.
Berikut Lengkapnya :
°°°MUSYRIK°°°
Iya... silahkan tuduh kami musyrik atau kalo belum puas tuding saja kami sesat, tak mengapa. Kami tidak sakit hati, kami tidak akan balik membenci, bahkan tuduhan ataupun tudingan itu justru membuat niat kami semakin kuat untuk mewarisi, melestarikan dan mempertahankan seni budaya warisan leluhur kami sampai kapanpun.
Inilah kami seutuhnya para keturunan pribumi Jawa yang selalu diajari leluhur kami untuk bertata krama, berakhlak mulia, berkepribadian bijak dan saling menyayangi sesama.
Para pendahulu kami melarang kami menghina, membenci dan mencaci siapapun. Karena dalam struktural sosial leluhur kami memandang seorang penghina, pembenci dan pencaci adalah para kawula yang berada pada tingkatan kaum Kilalan. Anda mau tahu siapa yang disebut sebagai kaum Kilalan?
Kaum Kilalan adalah mereka para kawula yang derajatnya jauh lebih buruk dari hinaan, kebencian dan cacian yang disuarakan langsung dari lisannya.
Jayalah Nusantara... Jayalah Indonesia... Rawe-Rawe Rantas, Malang-Malang Putung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar